Lantai Rumah dan Bahannya

21 03 2010

Bangunan rumah tak akan lepas dari lantai, dinding, atap, dan elemen rumah lainnya. Lantai sebagai dasar atau alas kita berpijak dalam rumah memerlukan perhatian dan pertimbangan design sehingga kita nyaman melangkahkan kaki didalam rumah. Lantai yang menarik akan menciptakan kesan yang memuaskan bagi penggunanya ataupun tamu yang berkunjung ke rumah tersebut.

Pemilihan jenis material yang beragam bisa disesuaikan sesuai keinginan dan kebutuhan pemilik rumah. Permainan pola dan motif pada lantai juga bisa memberikan kesan estetika yang memperindah interior rumah. Material lantai yang sering digunakan antara lain :

–          Semen Plester

Lantai dengan bahan plesteran halus semen banyak digunakan pada rumah sederhana. Selain murah juga mudah dan cepat pembuatannya. Namun dari segi estetika bahan ini tidak memberikan efek design dalam rumah.

–          Keramik

Keramik yang ada dipasaran saat ini memiliki jenis dan ukuran bervariatif sesuai keinginan kita. Ada keramik yang bermotif dan polos dengan ukuran persegi (40×40, 20×20, dst) atau persegi panjang (30×25, 60×30, dst). Keramik ada beberapa jenis seperti :

  1. Keramik Natural : Keramik  berwarna natural atau bisque (off-white), terbuat dari tanah liat, dibakar dan diwarnai sesuai keinginan.
  2. Keramik Berpola : Keramik dengan kombinasi elemen-elemen tekstur natural dan teknologi modern. Pabrik-pabrik keramik sudah mencetak dan memfinishing (glazed finishing) dengan teknologi modern sehingga, presisi ukuran, bentuk dan finishingnya. Ketika dipasang, seluruh efeknya adalah bersih, bentuk yang tegas.
  3. Keramik Glazed : Keramik ini biasanya diasosiasikan dengan lantai kamar mandi. Lantai jenis ini relatif mudah dipasang dan dapat diadaptasikan dimana saja, tersedia dalam berbagai warna dan pola. Tergantung pada gaya pribadi Anda, Anda dapat memadukan berbagai pola dan desain sesuai imajinasi Anda.
  4. Mosaik : tersedia dalam ukuran kecil (misalnya 2×2 inchi). Mosaik tersedia dalah berbagai jenis material dan finishing, mulai dari kaca sampai keramik.

–          Batu Alam

Batu alam yang bisa digunakan untuk menampilkan kesan natural didalam rumah menjadi pilihan banyak orang saat ini. Tampilan yang estetis tetap menjadi hal yang diidamkan orang walaupun biaya yang diperlukan cukup besar untuk material ini. Teknik pemasangan tak jauh beda dengan keramik yaitu menggunakan semen sebagai perekat. Batu alam biasa di coating agar tidak berlumut dengan warna dof ataupun gloosy.

–          Kayu/Papan

Kayu bisa memberikan efek sejuk pada ruangan. Tampilan natural dan biasanya cocok dipakai untuk lantai bangunan yang bercorak natural. Papan dapat disusun berjajar dengan menggunakan sekrup atau paku. Oleh karena bahan kayu rentan terhadap rayap, maka pilihlah kayu keras seperti jati atau bangkirai yang di-finihsing cat atau dibiarkan polos.

–          Pelat Metal

Ada yang dari besi, aluminium, atau baja ringan. Kesemuanya memberi tampilan modern. Jika menggunakan besi, maka pastikan besi ini dicoating cat atau antikarat.

Pemilihan Jenis dan pola lantai rumah tergantung dari selera anda. Dengan sedikit informasi diatas mungkin anda bisa terbantu dalam memutuskan pilihan material pelapis permukaan lantai anda.