Cara Mudah Menjadikan Dapur dan Rumah Bersih

22 03 2010

Dapur yang kotor membuat kita enggan untuk berlama-lama di dapur. Peralatan dapur yang kotor bisa diatasi dengan cara mudah dan cepat. Bagi ibu rumah tangga yang senang memasak didapur pasti menginginkan dapur yang bersih dan peralatan yang bersih.

Membersihkan Microwave

Bahan:
– 45-60 ml baking soda
– air secukupnya

Cara membersihkan:
Buatlah cream dari campuran 45-60 ml baking soda dan air secukupnya. Gunakan sponge untuk membersihkan bagian interior dan sekitar pintu microwave, lalu lap dengan kain bersih yang basah.

Membersihkan Oven

Di antara bahan paling beracun yang sering terdapat pada pembersih oven disebut LYE, yang bisa masuk dan merusak kulit jika tersentuh dan ammonia yang sangat mengiritasi mata dan paru-paru. Bentuk aerosol juga berbahaya karena Lye dan amonia bisa menyebar lewat udara dan bisa terhirup atau masuk ke mata dan kulit secara tak sengaja.

Bahan:
– 250 ml Baking soda
– 60 ml Washing soda

Cara membersihkan:

  1. Perciki air secara merata pada bagian dasar oven, lalu tutupi dengan bubuk campuran kedua bahan di atas.
  2. Perciki lagi air di atas bubuk tersebut dan biarkan semalaman.
  3. Bersihkan esoknya dengan sponge yang kasar.
  4. Berilah sedikit sabun cair pada sponge lain yang dibasahi air, lalu bersihkan sisi-sisi dalam luar dan atas pintu oven. Lap dengan kain basah seluruh bagian dalam dan luar oven.

Membersihkan Lemari

Untuk lemari dan meja kayu serta lantai:
Gunakan Sabun Murphy Oil (di Canada dijual bebas) untuk seluruh lemari kayu, baseboards, meja dan lantai.

Untuk lemari dan countertops dari bahan Formica:

Bahan:
– 2 ml sabun yang dibuat dari lemak nabati
– 45 ml cuka
– 2 ml minyak zaitun (olive oil)
– 125 ml air hangat.

Cara membersihkan:
Campurlah ketiga bahan pertama ke dalam air hangat 125 ml di atas, lalu masukkan ke botol spray dan kocok hingga rata. Setelah digunakan, cucilah bagian yang dibersihkan dengan sponge basah lalu lap bersih.

Membersihkan Peralatan dari Metal dan Chrome

Bahan:
– 5 ml borax
– 2 ml sabun cair
– 45 ml cuka
– 500 ml air panas

Cara membersihkan:
– Campur di dalam botol spray.
– Setelah dispray, lap bersih dengan kain yang lembut.

Membersihkan Bekas Kopi/Teh Kerak Di Ceret Dan Poci

  1. Tuang 250 ml cuka ke poci listrik dan nyalakan sebentar.
  2. Jika di ceret, tuang 250 ml cuka dan didihkan beberapa menit.
  3. Jangan lupa dibilas air setelah selesai dan buanglah cuka tersebut ke dalam wastafel dengan sedikit Baking soda, untuk membuat saluran air anda tetap lancar (Jadi jangan dibuang percuma maksudnya).
  4. Untuk mencegah terbentuknya kerak (mineral deposit) di ceret, bisa ditaruh kelereng anak-anak yang terbuat dari marmer.

Note:
Saya pribadi suka membersihkan poci teh/kopi dengan membasahi sedikit air, lalu saya beri baking soda secukupnya, saya biarkan sebentar lalu saya sikat pakai sikat gigi tua atau pakai sponge, lalu dibilas. Hasilnya bagus banget, bersih sekali seperti baru.

Membersihkan Panci Gosong

Campur 5 gram baking soda, 5 gram garam dan 125 ml cuka dengan sedikit air di dalam panci yang berkerak akibat gosong; lalu didihkan. Cungkil kerak-keraknya hingga bersih, jika perlu ulangilah proses ini hingga benar-benar bersih.

Catatan:
Saya masih setia dengan cara saya, jika ada kerak-kerak gosong di panci biarpun sedikit. Caranya saya taruh air dan cuka secukupnya, lalu saya didihkan. Saat mendidih itulah, kerak-keraknya saya cungkil pakai pisau bekas atau garpu/sendok, sampai bersih. Kerak-keraknya sangat mudah terlepas lho. Setelah selesai, keraknya saya saring dan saya buang ke sampah, sedang panci dan saringannya saya bersihkan seperti biasa.

Catatan kaki di buku ini juga menyebutkan bahwa baking soda bisa digunakan utk membersihkan bekas kopi dan teh di poci dan juga utk panci yang gosong.

Membersihkan Dinding dan Wallpaper

Cara 1:
Bersihkan memakai sponge memakai campuran:
– 60 gram cornstarch (tepung maizena)
– 125 ml cuka
– 4 liter air
Lalu bilas dengan kain lembut yang basah.

Cara 2:
Dengan cara yang sama tetapi memakai campuran:
– 60 ml borax
– 4 liter air panas

Cara 3:
Untuk wallpaper yang bahannya lebih halus buatlah campuran dari:
-45 ml sabun cair berbahan dasar dari lemak nabati
-60 ml air
yang dikocok agar membentuk busa. Taruh busa ke sponge dan bersihkan wallpaper lalu lap dengan kain basah.

Membersihkan Jendela

Cara 1:
Dalam botol spray masukkan campuran:
– 2 ml sabun cair
– 45 ml cuka
– 500 ml air panas.
Kocok rata dan spray ke jendela. Kilapkan dengan kain bekas dari katun 100 %.

Cara 2: Jika banyak jendela yang harus dibersihkan, buatlah campuran 50:50 dari cuka dan air, di dalam bak utk membersihkan, lalu serap air yang menetes dengan sponge penyerap dan kilapkan dengan kain bekas dari katun 100 %

Cara 3: Buat campuran rata dari
– 45 gram cornstarch (tepung maizena)
-125 ml air
Celupkan kain katun 100 % bekas lalu gosokkan ke jendela. Awalnya akan terbentuk lapisan tipis, tetapi teruskan menggosok hingga jendela akan begitu bersihnya seolah-olah masih baru.

Cara 4: Untuk membersihkan jendela dan cermin bisa gunakan campuran dalam botol spray yang terbuat dari:
– 250 ml teh hitam pekat
– 45 ml cuka

Membersihkan Cutting Board

Cutting Board adalah papan atau plastik yang dipakai sebagai alas untuk merajang dan memotong sayur dan buah.

Bahan:
baking soda, air dan garam.

Cara membersihkan:
Buatlah krim padat dari campuran baking soda dan air. Lalu gosokkan ke papan dan biarkan 15 menit. Cuci bersih dan perciki dengan garam. Keringkan, jika mungkin di bawah matahari. Ketika sudah benar-benar kering, barulah garam bisa dibersihkan.

Membersihkan Dishwasher (Alat Pencuci Piring)

Biasanya detergent utk membersihkan dishwasher mengandung fosfat dan chlorine dalam jumlah tinggi yang berbahaya jika tertelan tanpa sengaja, dan pada tingkat minimum, berbahaya bagi tubuh saat digunakan.

Pada level rendah, asap chlorine yang tak berpengaruh pada sebagian besar orang, pada orang tertentu bisa menyebabkan gejala sakit kepala, capek, mata perih dan kesulitan nafas, walaupun chlorine yang terlepas ke udara saat dishwasher dipakai, jumlahnya kecil.

Selain itu, chlorine yang masuk ke sistem pembuangan akan berkombinasi dengan bahan organik membentuk bahan kimia yang sangat berbahaya yang disebut Trihalomethane. Hal lainnya, Chlorine akan membunuh bakteri dan mikroorganisme lain yang berguna pada sistem pembuangan.

Tips Membersihkan Dishwasher:

Gunakan saja pembersih/detergent khusus dishwasher yang bebas dari fosfat dan chlorine. Tambahkan cuka putih secukupnya pada saat membilas agar bagian dalam dishwasher tetap bersih.

Membersihkan Kulkas

Untuk menyerap bau-bauan di dalam kulkas dan freezer, masukkan sekotak Baking soda di kedua tempat tersebut dan gantilah setiap dua bulan sekali.

Sekali sebulan, matikan kulkas dan keluarkan seluruh isinya (buang yang tidak perlu). Cucilah bagian dalam kulkas, termasuk kontainer dan raknya dengan menggunakan campuran:
– 4 liter air panas
– 60 ml baking soda
-15 ml sabun cair

Lalu bilas air panas yang diberi 125 ml cuka dengan memakai lap utk bagian dalam kulkas dan bilas biasa untuk kontainer dan rak kulkas.

Di bagian bawah kulkas, biasanya terdapat tray yang akan menangkap tetesan-tetesan dari dalam kulkas yang sangat disukai oleh jamur dan bakteri. Jamur mudah terlepas ke udara oleh dorongan angin dari kipas dan motor kulkas dan bisa membuat iritasi orang yang sensitif. Maka keluarkan tray sebulan sekali dan cucilah dengan 60 ml borax dalam 1 liter air.

Resep Pembersih Serbaguna (All-Purpose Spray Cleaner)

Campurlah dan taruh dalam botol spray, campuran:
– 5 ml borax
– 2 ml washing soda
– 30 ml cuka atau lemon juice
– 2 ml sabun dari lemak nabati
– 500 cc air panas

Kocok lembut sampai seluruh mineral menyatu, untuk membersihkan counter, dinding, dsb.

Sumber Artikel : Voice of al-islam

http://www.voa-islam.com/

www.voa-islam.com





Solusi Tepat Untuk Rumah Kecil Anda

16 03 2010

Kebutuhan akan tempat tinggal mutlak dimiliki setiap orang untuk berteduh dan beristirahat. Kebutuhan rumah yang besar dan nyaman kadang terhambat oleh faktor keuangan bagi sebagian orang. Jangan khawatir, dengan rumah kecil sederhana kita juga bisa hidup nyaman dan merasa lapang didalamnya. Hanya dengan menambahkan sentuhan-sentuhan design maka rumah kecil kita akan tampil indah secara estetika, terkesan luas, nyaman, dan tidak menghilangkan fungsi ruang tersebut.

Beberapa elemen design yang dapat ditambahkan pada ruangan kecil antara lain:

Furniture ukuran kecil

Furniture simple dan kecil bisa memaksimalkan fungsi ruang. Pilih furniture yang sederhana namun unik, pasti akan menciptakan ruangan yang menarik. Contohnya gunakan meja makan kecil dan letakkan menempel pada sisi tembok dengan Kursi puff sehingga ruangan terkesan lebih luas.

Furniture Ringan

Selain ukuran furniture, sifatnya juga perlu dipertimbangkan. Pilih furniture yang bersifat ringan, tipis, dan berbentuk rangka.

–          Maksimalkan Tempat Penyimpanan

Maksimalkan furniture yang ada sebagai tempat penyimpanan dengan membuat laci-laci di bawah ranjang, nakas untuk menyimpan barang. Penyimpanan ini akan mengurangi barang-barang yang dibiarkan tergeletak sehingga terlihat rapi dan nyaman.

–          Penerapan Warna

Warna dapat membentuk kesan tertentu pada ruangan. Dengan pemberian aksen warna yang sesuai, maka ruangan akan menjadi nyaman dan indah secara estetika. Pilihlah warna-warna muda sehingga ruangan menjadi terang dan terkesan luas.

–          Elemen Cermin

Cermin yang bisa memantulkan akan menciptakan kesan luas pada ruangan. Gunakan cermin besar pada area ruang makan dan ruang keluarga untuk menghadirkan efek ruang yang kuat.

–          Desain Built-in

Untuk menampilkan kesan ruang yang simple dan ruang lebih luas maka desain built-in bisa dijadikan alternatif. Solusi ini bisa ditempatkan pada ruangan dengan membuat lemari yang menempel di dinding atau didalam gypsum.

–          Tampilkan Kesan Final

Dinding ruangan yang kosong dapat dilengkapi dengan lukisan atau hiasan simple.

Beberapa solusi tersebut bisa anda coba untuk menciptakan rumah kecil yang tetap indah secara estetika, sehat, dan nyaman dihuni. Selamat berkreasi untuk kenyamanan rumah kecil anda.





Rumah Sehat Sederhana (RSH)

15 03 2010

Dari namanya saja pasti kita sudah bisa menebak kalau rumah yang dimaksud adalah rumah sederhana namun tetap layak huni dan sehat ditempati. Untuk memenuhi kebutuhan rumah masyarakat kelas menengah kebawah, maka pemerintah memberikan subsidi untuk pembangunan perumahan sederhana yang layak huni ini. Dengan harga yang terjangkau dan dapat dibeli dengan proses KPR (Kredit Pemilikan Rumah) melalui Bank yang ditunjuk Pemerintah atau Pihak Developer.

RSH dibangun dengan bahan bangunan dan konstruksi sederhana namun masih memenuhi standar kebutuhan minimal dari aspek kesehatan, keamanan dan kenyamanan, potensi lokal meliputi potensi fisik (bahan bangunan, geologis, iklim) dan potensi sosial budaya (arsitektur lokal dan cara hidup).

Dalam membangun rumah sehat sederhana perlu dipertimbangkan standar Kebutuhan ruang per orang yaitu minimal 9 m2, atau standar batas minimal dengan angka 7,2 m2 per orang. Ketinggian rata-rata plafond 2.80 m. RSH biasanya memiliki tipe kecil dengan luas bangunan 36 m2 (rumah tipe 36) dan luas tanah 105 – 115 m2. Rumah ini memiliki 2 ruang tidur, 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi, tempat cuci, dan dapur.

Perkembangan Perumahan RSH di Sumatera Utara cukup meningkat pada saat ini. Permintaan yang semakin banyak dari masyarakat menengah kebawah membuat pihak Pengembang/Developer berlomba-lomba menjadi pelaksana pembangunan RSH yang bekerjasama dengan Pemerintah.

Bila anda berminat dan ingin memiliki rumah RSH, maka anda harus teliti dalam memilih perumahan tersebut. Pastikan dahulu kwalitas standar yang dibangun pihak developer  benar-benar memenuhi standar rumah sehat, lokasi, lingkungan sekitar, saluran air bersih & air kotor, sarana dan prasarana, dan standar kelayakan lainnya. Semoga anda dapat mendapatkan rumah sederhana dan sehat dengan kwalitas standar yang baik.





Pintu dan Jendela

8 03 2010

Bagian rumah yang memberikan sirkulasi udara dan pencahayaan alami adalah pintu dan jendela. Kedua bagian ini sangat penting, baik dalam hal, bentuk, posisi, jenis, dan bahannya. Suatu pintu dan jendela terdiri dari bagian kusen atau gawang dan daun nya. Pemasangan kusen bersifat tetap atau permanen didalam tembok, sedangkan daun pintu dan jendela digantungkan pada kusen dengan menggunakan engsel. Namun pada penerapannya ada jenis pintu atau jendela mati, dimana daun pintu dipasang tetap pada kusen dengan tujuan sebagai pencahayaan saja.

– Pintu

Pintu pada rumah biasanya menggunakan standar 0,8 – 0,9 m dengan satu daun pintu, sedangkan untuk pintu lebar dengan dua daun biasanya memiliki lebar 1,3 – 1,4 m. Untuk Kamar mandi dipakai pintu dengan lebar 0,7 m.
Tinggi pintu standar untuk rumah antara 2,1 – 2,2 m dan untuk garasi 2,3. Tinggi pintu dapat dikolaborasi tergantung keinginan pemilik.

Ada beberapa jenis pintu antara lain:

1. Pintu Ayun

– Pintu Solid Panel

– Pintu PVC Kamar Mandi

2. Pintu Geser (Sliding Door)

3. Pintu Lipat

Pintu lipat memiliki tingkat efisiensi yang tinggi namun rentan masalah pada lipatannya.

4. Pintu Lipat Geser (Folding Sliding Door)

– Jendela

Lebar Jendela biasanya antara 0,65 – 0,8 m untuk daun satu dan 1,3 – 1,4 m untuk daun dua. Tinggi jendela dibuat sama tinggi dengan sisi tepi atas pintu untuk visual yang baik. Sedangkan sisi bawahnya bisa dibuat sesuai keinginan pemilik.





DINDING RUMAH

8 03 2010

Dinding merupakan salah satu bagian terpenting dalam sebuah bangunan yang berfungsi sebagai pemisah ruang. Keberadaan dinding kadang dipakai sebagai penahan beban bangunan. Dinding sebagai pemisah biasanya dibuat dari pasangan ½ batu bata sedangkan untuk dinding penahan digunakan pasangan batu bata atau lebih sesuai besarnya beban.

Pasangan batu bata dipasang dengan adukan semen secara horizontal dan tidak boleh setiap vertikal yang lurus dalam dua lapisan karena dinding akan mudah retak. Untuk dinding yang harus kedap terhadap air seperti: pada dinding kamar mandi, tempat cuci, dan tempat yang terkena airharus memiliki campuran trasram campuran 1:2 dengan tinggi sekitar 1,2 m sampai 1,5 m dari lantai. Untuk dinding pemisah lainnya trasram digunakan dengan tinggi 0,3-0,5 m.

Dinding bangunan biasanyan di plaster dengan tebal rata-rata 1-2 cm. Pekerjaan plesteran dapat di bagi menjadi: plesteran pada bidang yang tidak rata dengan tebal 15 mm, plesteran pada tembok yang rata dengan tebal 10mm dan plesteran pada tembok yang sangat rata dengan tebal 6 mm.

Tidak sedikit rumah yang mengalami kelembaban sehingga menimbulkan bercak air dan ditumbuhi lumut yang mengganggu visual rumah. Hal ini mungkin disebabkan oleh bocornya pipa air, permukaan air yang naik, retak rambut pada dinding, celah antara dinding, penggunaan batu alam, dinding luar belum diplester, ataupun karena rembesan kamar mandi. Jangan panik dan jangan khawatir, karena hal ini bisa diatasi dengan cara:

–          Plesteran yang mengalami bercak harus dikerok terlebih dahulu lebih kurang 1 m dari permukaan tanah, ganti plesteran baru dengan campuran 1:3 atau 1:2 lalu dicat.

–          Pipa yang mengalami kebocoran harus diganti dan diplester dengan benar.

–          Apabila kelembaban diakibatkan retak rambut pada dinding, maka harus diperbesar sedikit lalu diplamir dan difinishing.

–          Tutup celah-celah pada dinding rumah yang menyebabkan lembab dengan plesteran dan pelapis anti bocor.





SEPTICK TANK

5 03 2010

Dalam perencanaan bangunan harus diperhatikan sisi kesehatan dan sanitair. Saniter yang meliputi sistem pembuangan air kotor dari klosed kamar mandi ke septick tank. Bagian rumah yang berfungsi sebagai wadah kotoran ini bisa menjadi masalah besar bila tidak direncanakan dengan baik. Bangunan yang dibuat dibawah permukaan tanah ini sering juga disebut beerput. Perbedaannya hanya pada bentuknya, dimana septick tank berbentuk persegi panjang dan terbuat dari pasangan bata sedangkan beerput berbentuk selinder dari bis beton.

Penempatan posisi septictank harus diperhatikan, dimana jarak minimal dari sumur (sumber air bersih) minimal 7 m. Hal ini untuk mengantisipasi tercemarkan air bersih akibat rembesan septick tank atau rembesan dari saluran peresapan. Jarak septict tank dengan bangunan minimal 1,5 m.

Besarnya dimensi septict tank ditentukan dengan banyaknya jumlah penghuni rumah. Berdasarkan SNI, rumah dengan 5 penghuni membutuhkan septict tank dengan volume basah 1,2 m³, ruang lumpur 0,45 m³, dan ruang ambang batas 0,4 m³.

Septict tank yang dibuat harus kuat, tahan terhadap asam, dan kedap air. Bahan untuk membuat septict tank beraneka ragam seperti batu bata, batako, beton, keramik, pvc, plastik ataupun besi. Saat ini banyak material baru yang digunakan untuk membuat septick tank, contohnya septick tank yang menggunakan biological system dengan memaksimalkan kinerja mikroba pengurai dan disertai system filtrasi dan disinfektan tube.

Disini saya akan melampirkan contoh gambar septick tank dengan material pasangan bata yang terdiri dari :

1. Denah Septick Tank

2. Potongan Septick Tank3. Penerapan di Lapangan

Semoga Informasi ini membantu anda dalam merencanakan rumah sehat dengan septick tank yang baik.





Material & Jenis Pagar

5 03 2010

Sekarang penggunaan pagar menjadi sesuatu yang mutlak untuk menjaga keamanan rumah terutama karena semakin meningkatnya tindak kejahatan dan kriminal. Keberadaan Pagar yang sebenarnya menghalangai orang untuk menikmati keindahan bangunan / rumah tetap menjadi pertimbangan apalagi bagi mereka yang tinggal diperkotaan. Dalam membuat pagar perlu dipertimbangkan sisi penggunaan material dan jenisnya. Disini saya akan berbagi informasi tentang kelebihan dan kekurangan material dan jenis pintu pagar rumah anda.

Material Pagar yang biasa digunakan antara lain:

1. Logam

Logam banyak dipakai sebagai material pagar rumah karena memiliki kelebihan seperti awet, kuat, tidak mudah kusam, dan mudah dibentuk dengan design sesuai keinginan.

2. Kayu

Sifat kayu yang mudah dibentuk dan mudah didapat bisa dimodifikasi menjadi pintu pagar yang unik. Namun pagar dengan bahan kayu harus diperhatikan karena mudah terbakar, mudah kusam akibat oksidasi udara dan air hujan serta harganya mahal.

3. Beton

Beton yang kuat dan solid bisa dijadikan alternatif membuat dinding pagar anda. Walaupun kesannya masif dan kaku namun pagar dengan material ini bisa awet dan tahan untuk waktu lama.

Kekurangan beton sebagai pagar adalah mahal dalam pembuatannya dan butuh waktu yang lama.

4. Batu alam

Batu alam juga bisa dijadikan bahan pagar untuk menampilkan kesan alami. Namun anda harus sering memperhatikan dan membersihkannya karena batu alam mudah berjamur dan ditumbuhi lumut.

5. Bambu

Untuk menghadirkan suasana alami pada ekterior rumah, bahan bambu bisa dijadikan pagar rumah. Bambu mudah didapat dan harganya relatif murah. Bentuk dan penampilannya bisa menjadi unik sesuai keinginan dan kreatifitas kita dalam mendesainnya. Bambu juga punya kekurangan, dimana kita harus sering mengganti dan memperbaikinya karena sifatnya yang tidak kokoh.

6. Tanaman Hias

Tanaman hias seperti perdu juga bisa dijadikan pagar rumah anda. Selain dari sisi keamanan, tanaman juga bisa menjadi bufer atau filter dari polusi udara dan suara di jalan. Warna-warni dari bunga tanaman juga bisa menimbulkan kesan hidup, alami dan indah rumah anda. Perawatan yang ekstra apalagi di musim kemarau perlu anda lakukan untuk menjaga agar tanaman tetap asri.

7. Batu bata

Tampilan lebih natural namun mudah lapuk dan ditumbuhi lumut.

Setelah anda bisa memilih bahan untuk pagar, maka yang perlu diperhatikan adalah Jenis Pintu Pagar. Ada beberapa jenis pintu pagar antara lain:

1. Pintu Ayun

Pintu ayun Cocok untuk bidang yang relatif terbatas namun engsel mudah berkarat dan seret. Penerapan jenis pintu ini biasanya dipakai untuk pagar yang tidak tinggi.

2. Pintu Geser/Dorong

Tampilan pintu pagar lebih solid dan dapat diterapkan untuk segala ukuran. Pintu pagar jenis  ini memerlukan bidang yang lebih luas dan jalur pergerakan berupa rel dan roda.

3. Pintu Lipat

Pintu lipat memiliki tingkat efisiensi yang tinggi namun rentan masalah pada lipatannya.

Demikian sedikit info mengenai material pagar dan jenis pintu pagar rumah. Semoga anda bisa memilih jenis pagar sesuai keinginan dan kebutuhan.





Pengolahan Ruang

1 03 2010

Bentuk ruang dapat diolah dengan pola-pola sesuai keinginan pengguna ruangan tersebut. Pembentukan ruang yang nyaman biasanya dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti :

  1. Fungsi dan tujuan utama ruang
  2. Lalu lintas/sirkulasi
  3. Arah matahari, angin dan pandangan
  4. Ergonomi, antropometri
  5. Unsur estetika dan suasana
  6. Proporsi
  7. Komposisi
  8. Irama
  9. Keselarasan dan kesatuan

10.  Kontras/aksen

Ruang dalam rumah dengan bentuk-bentuk permanen dapat diubah kesannya tanpa harus melakukan pembongkaran atau penambahan bagian-bagiannya. Beberapa hal yang bisa dilakukan dengan ruang adalah

1. Ruang rendah terkesan tinggi

–          Dinding diberi motif garis tek lurus

–          Pelapis dinding tehak lurus ditempel sampai plafond

–          Penyinaran terang pada plafond

2. Ruang tinggi terasa rendah

–          Lapisi dinding dengan motif horizontal sampai plafond

–          Plafond juga diberi motif horizontal

–          Penyinaran ke arah lantai

3. Ruang kecil tampak memanjang

–          Salah satu dinding diberi pelapis dengan warna kontras

–          Plafond diberi motif bergaris lurus memanjang

–          Pada dinding tatapan diberi warna ringan

4. Ruang kecil terkesan besar

–          Menggunakan pelapis pada sisi dan plafond dengan warna cerah bermotif lembut

–          Menggunakan pelapis dinding bermotif garis tegak lurus dan hindari warna kuat

–          Memberi efek mengkilap

–          Membuat bukaan kaca agar tampak menyatu dengan eksterior

5. Ruang luas tampak sempit

–          Seluruh dinding dilapisi warna kuat

–          Motif pola-pola besar

–          Dinding dibuat pelapis bergaris diagonal dengan warna kuat

Warna akan terlihat lebih hidup dengan bantuan pencahayaan yang baik. Warna-warna yang dapat digunakan untuk membentuk Efek psikologis pada ruang antara lain :

–         Biru : jauh, sejuk, menyejukkan. Warna yang tenang dan damai. Secara psikologis biru memberikan kesan luas, menenangkan, dan menekan emosi.

–          Hijau : Jauh, tersejuk/netral, menyejukkan. Warna hijau dapat menghadirkan suasana harmonis yang tenang, sifat kasih sayang. Warna ini sering disosialisasikan sebagai warna yang suci, dekat dengan keseimbangan spiritual, khususnya kaum muslim. Hijau juga berkaitan erat dengan kesan kekayaan dan kemakmuran.

–          Merah : Dekat, panas/hangat, menyolok, Sifat warna merah dapat meningkatkan aktifitas kerja, meningkatkan gairah, semangat dan kecepatan kerja. Pada ruang belajar anak anda bisa menambahkan warna ini untuk merangsang semangat belajar anak.

–          Orange : Dekat, terhangat, menyolok. Dari segi Psikologis warna orange bisa membantu pencernaan dan meningkatkan nafsu makan. Warna orange juga bisa menampilkan kesan keceriaan dan kehangatan.

–          Kuning : Dekat, terhangat, menyolok. Warna kuning sering disosialisasikan sebagai warna yang baik, meningkatkan semangat, dan fokus. Warna kuning juga merupakan simbol kemakmuran, keagungan, dan kemewahan.

–          Ungu : Terdekat, sejuk, merangsang. Warna ungu memberikan kesan anggun dan megah pada ruangan.

–          Hitam : Dekat, panas, merangsang

–          Keemasan : Cerah, netral, aristokrat





PONDASI

27 02 2010

Pondasi merupakan bagian dasar bangunan yang berada didalam tanah dan berfungsi sebagai penahan beban bangunan. Pondasi yang merupakan bagian pokok bangunan harus memiliki konstruksi yang kokoh dan kuat sehingga beban yang di terimanya dapat di alihkan ke tanah. Selain faktor-faktor teknis, faktor ekonomis juga harus di pertimbangkan seperti biaya pembangunan dan pemeliharaannya yang di pengaruhi oleh: galian tanah, volume dan jenis tanah, pengeringan galian, pemancangan, harga bahan, pengangkutan, dan tempat kerja.

Pondasi memiliki beberapa tipe seperti : Pondasi dangkal (Pondasi umpak, pondasi batu bata, Pondasi beton tak bertulang), dan Pondasi dalam (Pondasi Silinder beton/sumuran, dan pondasi tiang). Beban yang bekerja pada pondasi dapat dikategorikan sebagai beban horizontal/beban geser (gaya tekan tanah, gaya angin pada dinding), Beban vertikal/beban tekan dan beban tarik (beban mati dari bangunan, beban hidup dari penghuni, gaya gempa dan gaya angkat air), Momen, dan Torsi.

Sifat fisik dan mekanis tanah dasar dan keadaan air tanah perlu di teliti untuk menentukan sistem dan konstruksi pondasi. Jenis pondasi tergantung pada kondisi tanah dan keadaan lapangan. Pondasi bisa di buat dengan berbagai sistem antara lain:

–          Pondasi Langsung (STAHL) dari batu atau beton

–          Pondasi Foot Plat (Pondasi Telapak)

–          Pondasi Sumuran (Silinder Beton)

–          Pondasi Merata (Slab Foundation)

–          Pondasi Tiang pancang

Keberhasilah bangunan tak lepas dari pondasi yang direncanakan dan diperhitungankan dengan baik. Untuk merencanakan pondasi yang kuat dan sesuai kondisi tanah maka diperlukan jasa perencanaan seperti arsitek ataupun sipil engener. Adapun kriteria pondasi yang baik adalah : penempatan yang tepat dan sesuai, aman dari kelongsoran daya dukung, dan aman dari penurunan akibat beban bangunan diatasnya.





Kepuasan terhadap bangunan

27 02 2010

Bangunan ternyata bisa memberikan efek bagi penggunanya, baik itu efek memuaskan ataupun sebaliknya. Kepuasan sering diartikan sebagai kenyamanan dan keamanan tinggal didalamnya. Namun tidak sedikit pula bangunan memberikan kesan negatif terhadap penghuni. Efek kepuasan terhadap bangunan sebenarnya bisa dikendalikan dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :

–          Lokasi

Lokasi yang setrategis bisa memberikan efek memuaskan karena akses dan fasilitasnya biasanya terpenuhi. Banyak rumah atau bangunan yang di tawarkan dengan konsep yang setrategis dan beragam fasilitas untuk menarik minat pembeli. Ketenangan dan ketenteraman dimana lokasi rumah berada juga bisa memberikan kenyamanan.

–          Bentuk Bangunan

Bangunan dengan bentuk yang unik dan memiliki karakter sangat di gemari oleh masyarakat. Hal ini biasanya berhubungan dengan gaya arsitektur tertentu, bisa berupa Minimalis, Kontemporer, Klasik, Art Deko, dan masih banyak lagi. Saat ini yang sedang di gemari oleh orang adalah minimalis desain dengan bentuk-bentuk yang simple dan mengutamakan fungsi. Faktor ini sebenarnya relatif karena bersifat personal atau tergantung selera masing-masing orang.

–          Interior Ruangan

Interior ruangan tidak kalah pentingnya dengan bentuk bangunan karena interior dengan sirkulasi ruang yang baik bisa membuat orang nyaman tinggal di dalamnya. Dalam interior yang di kejar biasanya adalah fungsi dan estetika ruangan. Saat ini banyak arsitek desain interior yang menawarkan jasa untuk mengolah ruang sesuai kebutuhan dan keinginan pemilik rumah agar terpenuhinya kenyamanan. Interior bangunan erat hubungannya dengan sirkulasi, luas ruangan, pembagian susunan ruang, penyinaran matahari, penghawaan, pencahayaan dan lingkungan. Hal-hal tersebut berkaitan erat dengan kondisi iklim, matahari, arah angin, view, dan keadaan lingkungan.

–          Konstruksi Bangunan

Bangunan harus memiliki persyaratan teknis berupa kekuatan konstruksi dan keawetannya. Hal ini tergantung pada besarnya beban dan gaya yang harus di tahan serta kwalitas bahan yang digunakan. Kontruksi bangunan mempunyai beberapa bagian seperti:

  1. Pondasi
  2. Sloof
  3. Kolom
  4. Dinding
  5. Pintu dan jendela
  6. Ring balok
  7. Atap
  8. Perlengkapan saniter
  9. Lantai
  10. Plafond
  11. Instalasi listrik dan titik lampu